Material yang mulai diperkenalkan di Indonesia pada 2005 ini tak hanya memiliki bobot yang enteng. Rangka atap ini pun bersifat kokoh dan tahan rayap.
Masih ada 4 alasan lainnya yang bisa membuat Anda yakin untuk memilih dan menggunakan baja ringan untuk rangka atap rumahnya.
Konstruksi rangka atap baja ringan memang tak diragukan lagi kualitasnya. Baja ringan lebih tahan lama daripada kayu, keringanan dan kekuatan dari baja ringan ini memunyai nilai positif tersendiri. Seperti halnya pada rangka atap yang berbahan kayu, struktur rangka atap baja ringan ini mampu dipasang menggunakan jenis genteng apapun buat memberikan variasi atau penampilan yang lebih baik pada bangunan.
Penggunaan genteng dengan jenis dan bentuk genteng apapun akan mampu ditopang oleh rangka baja ringan ini, hanya saja nanti akan ditentukan terlebih dahulu struktur rangka atap baja ringannya agar sinkron dengan variasi genteng yang digunakan.
Contohnya ialah penggunaan genteng metal yang memiliki volume yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan genteng beton, tentu saja struktur dan kebutuhan dari rangka atap baja ringan nan menggunakan genteng metal ini tak akan setebal bila menggunakan jenis genteng beton.
Baja ringan merupakan material ramah lingkungan, karena mampu meminimalkan eksploitasi penebangan kayu yang menyebabkan gundulnya hutan. Baja ringan memiliki mutu material yang konsisten dan telah melalui proses sertifikasi dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Baja ringan lebih tahan karat bila dibanding baja konvensional, juga tak bisa lapuk seperti halnya rangka atap yang terbuat dari kayu.
Pemasangan rangka kanopi minimalis baja ringan membutuhkan waktu lebih singkat (kurang lebih 3 hari sd. 1 minggu).
Kiat Memilih Baja Ringan Kita tak perlu mengetahui bagaimana mendesain kerangka atap baja ringan ini pada saat kita hendak membangun rumah atau bangunan lainnya. Serahkan saja urusan mendesain rangka atap baja ringan ini kepada ahlinya. Kita hanya perlu mengetahui beberapa pengetahuan dasar buat memilih produk atap baja ringan ini seperti mutu baja ringan yang akan digunakan, merek dan jenis bahan dasar baja ringan tersebut.
Pemilihan rangka atap baja ringan nan berkualitas dapat dilihat dari mutu baja ringan serta baja ringan nan bagus haruslah memiliki ketebalan profil yang sangat tipis. Pada peredarannya di Indonesia profil baja ringan ini berkisar nol koma lima mili meter sampai satu mili meter.
Lapisan anti zat oksidasi baja ringan nan baik ialah menggunakan lapisan anti zat oksidasi zinc atau lebih sering disebut galvanis. Menjadi pelanggaran yang serius bagi pihak produsen apabila standarisasi baja ringan tersebut berada di bawah baku dan menjadi sebuah kerugian bagi pihak konsumen apabila memeroleh baja ringan di bawah standarisasi, sebab bahan yang tak baik memunyai ketahanan dan kualitas nan sangat buruk.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan Kelebihan dan kekurangan dari pemakaian rangka atap dari baja ringan pada sebuah bangunan baik bangunan kanopi baja ringan rumah maupun gedung, antara lain
1. Kelebihan Menggunakan Atap Baja Ringan
Apabila terjadi kebakaran maka rangka baja ringan bersifat tak membesarkan api. Hal ini sangat berbeda jika dibanding dengan rangka kayu. Saat terjadi kebakaran, maka kayu akan membuat barah semakin membesar sehingga kerusakan pada bangunan yang mengalami musibah kebakaran akan semakin parah.
Beban atap rangka baja ringan jauh lebih ringan daripada atap yang menggunakan rangka yang terbuat dari kayu. Hal ini sangat berguna bagi bangunan yang berada dalam wilayah gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap ringan tak akan membuat bangunan hancur sebab menahan beban atap yang berat pada saat terjadi guncangan gempa.
Rangka atap baja ringan bebas rayap sehingga tahan lama dan tak perlu melakukan renovasi terlalu sering pada bagian atap.
Rangka atap baja ringan tak mengalami perubahan penyusutan sebab cuaca yang biasanya sering dialami oleh rangka atap yang terbuat dari kayu.
Rangka atap baja ringan lebih ramah lingkungan sehingga penggunaannya akan ikut melestarikan alam dan mengurangi terjadinya penggundulan hutan.
2. Kekurangan Menggunakan Atap Baja Ringan
Rangka atap baja ringan akan menjadi kurang menarik apabila diekspos seperti kerangka kayu. Namun jika designnya mampu menyusun kerangka atap itu dengan baik, maka rangka atap dengan bahan baja ringan yang dibiarkan terbuka dan kelihatan ini akan bisa memberikan kesan eksotik pada sebuah bangunan. Contohnya saja ialah Bandara Udara Incheon Korea yang tampilan rangka atapnya menggunakan baja ringan yang dibiarkan terbuka.
Rangka atap baja ringan tak lebih fleksibel daripada rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tak dapat dibuat berbagai macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tak dapat diukir seperti pada rangka yang berbahan dasar kayu buat menimbulkan seni tersendiri. Biasanya masyarakat di daerah eksklusif seperti Bali lebih menyukai rangka dari kayu sebab dapat diberi ukiran-ukiran yang mengandung nilai dan filosofi eksklusif buat bangunan rumah tinggal mereka.
Sedikit kesalahan struktur pada rangka atap baja ringan akan memberikan dampak holistik pada kerangka atapnya.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Menggunakan Atap Baja Ringan Hal-hal nan perlu diperhatikan pada pemilihan jenis rangka atap baja ringan ini, yakni dari segi aspek hemat dan aspek berat struktur kuda-kuda rangka atap baja ringan . Dalam segi ekonomis, bentang kecil dari rangka atap baja ringan bisa lebih murah ketimbang bentang kecil kuda-kuda kayu bila meminimalisasikan tiap-tiap struktur yang dipasang.
Namun pada bentang besar, hal ini akan menimbulkan biaya yang sangat besar dibandingkan penggunaan rangka kayu, sebab sine qua non banyak struktur tambahan buat mengantisipasi kelenturan material.
Pada aspek berat strukturnya, rangka atap baja ringan bisa mengalami penambahan volume atau berat yang jauh lebih besar daripada pertambahan berat struktur atap kayu sebab banyaknya material pada rangka atap baja ringan. Tetapi apabila dikalkulasi secara umum, rangka atap dari kayu lebih berat ketimbang rangka atap baja ringan.
Pengendalian perencanaan struktur dari bagian bawahnya juga perlu direncanakan dengan baik. Di era yang masa datang diharapkan lahir inovasi-inovasi baru pada teknologi rangka atap baja ringan ini, ataupun pengganti dari rangka atap baja ringan yang mungkin lebih nyaman, baik dan fleksibel. Sehingga bisa memberikan kontrubusi yang berarti dalam global konstruksi di Indonesia.
Penggunaan rangka atap baja ringan dan kayu sebagai bahan bangunan memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Apabila dilihat dari segi tahan lama maka baja ringan akan lebih tahan lama jika digunakan pada bangunan yang jauh dari hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada baja, misalnya bangunan di dekat laut akan sering terkena angin yang membawa bahan penyebab karat pada besi sehingga dalam kondisi ini akan lebih baik jika memakai kayu sebagai rangka struktur bangunan.
Dari segi ekonomis, harga kanopi kayu dan baja ringan tidak terlalu beda jauh. Namun, mengingat kelangkaan kayu karena maraknya penebangan pohon tanpa dibarengi dengan upaya penanaman kembali secara seimbang, bisa saja kayu menjadi lebih mahal harganya ketimbang baja ringan.
Thanks for reading: Mengapa Rangka Atap Baja Ringan Semakin Diminati? Ini Ulasannya | Harga Pipa Besi
0 komentar